Gambar Sampul IPA · Bab IV Sistem Pencernaan pada Manusia
IPA · Bab IV Sistem Pencernaan pada Manusia
Henry

23/08/2021 07:09:31

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

IPA SMP/MTs Kelas VIII

47

Sistem Pencernaan pada

Manusia dan Hubungannya

dengan Kesehatan

Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menyebutkan zat-zat yang terkandung dalam makanan.

2.

menjelaskan fungsi makanan bagi tubuh.

3.

menyebutkan urutan organ pada sistem pencernaan pada manusia.

4.

menyebutkan gangguan-gangguan pada sistem pencernaan.

Bab IV

Tujuan Pembelajaran

Kita makan untuk mendapatkan energi yang kita gunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Tahukah kamu bagaimana sistem pencernaan makanan pada tubuh sehingga mampu mengubah

zat makanan menjadi energi? Terdiri dari apa saja sistem pencernaan kita? Makanan yang

bagaimanakah yang sebaiknya kita konsumsi? Agar kalian memahaminya maka pelajari materi

bab ini dengan seksama.

Sumber:

www.picasaweb.google.com

48

IPA SMP/MTs Kelas VIII

karbohidrat

vitamin

lemak

mineral

protein

gangguan pencernaan

Peta Konsep

Pencernaan

pada Manusia

Makanan

Sistem pencernaan

Protein

Vitamin

Mineral

Karbohidrat

Lemak

Alat pencernaan

Gangguan pencernaan

Vitamin yang larut dalam air

Vitamin yang larut dalam lemak

Kata Kunci

IPA SMP/MTs Kelas VIII

49

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah makan, karena semua makhluk hidup selalu

membutuhkan energi, agar bisa melakukan aktivitasnya. Selain sebagai tenaga makanan juga

untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak dan lain-lain. Masing-masing jenis makhluk

hidup mempunyai kebiasaan makan yang berbeda-beda sehingga dapat dibedakan menjadi:

-

Herbivora (pemakan tumbuhan)

-

Karnivora (pemakan daging)

-

Omnivora (pemakan segala)

Manusia termasuk omnivora, untuk itu marilah kita bahas.

A.

Makanan

Jenis dan jumlah makanan yang dimakan masing-masing orang dalam suatu daerah yang

sama dapat berbeda, apalagi dengan daerah lain, atau dengan negara lain. Selera makan

dengan jenis makanan dan olahan makanan di suatu daerah juga menyebabkan kebiasaan

makan yang berbeda-beda. Tetapi yang penting adalah semua makanan yang masuk ke dalam

tubuh harus dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Makanan kita terdiri dari tiga kelompok utama

yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, tubuh kita juga membutuhkan sejumlah kecil

vitamin dan mineral.

1. Zat-zat yang terkandung di dalam makanan

a. Protein

Protein tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang

ditambah sulfur dan fosfat. Protein banyak terdapat pada tumbuhan, seperti pada biji-bijian

terutama pada kacang-kacangan dan gandum, juga terdapat pada hewan seperti daging,

telur, ikan, susu, ayam, dan lain-lain. Protein dari tumbuhan disebut protein nabati, sedangkan

yang berasal dari hewan disebut protein hewani. Fungsi protein antara lain:

Gambar 4.1

Sumber-sumber makanan yang bergizi

Sumber:

www.mawife.com

50

IPA SMP/MTs Kelas VIII

1)

sebagai penghasil kalori setelah karbohidrat dan lemak,

2)

membangun jaringan baru,

3)

mengganti sel-sel yang rusak,

4)

menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

Jika karbohidrat dan lemak sudah tidak ada maka protein akan diubah menjadi energi.

Tiap-tiap 1 gram protein jika dibakar akan menghasilkan 4,1 kilokalori. Protein sangat

dibutuhkan bagi anak-anak yang sedang tumbuh, ibu hamil, dan orang yang baru sembuh dari

penyakit (untuk mengganti sel-sel yang rusak akibat penyakit). Bagi orang yang sudah tidak

mengalami pertumbuhan, kebutuhan protein lebih sedikit. Jika protein yang masuk ke dalam

tubuh dalam jumlah berlebih, sisanya tidak dapat disimpan dalam tubuh, sehingga harus

dikeluarkan dari tubuh setelah dirombak terlebih dahulu.

b. Lemak

Lemak juga merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Lemak juga tersusun atas

unsur C, H, dan O tetapi energi yang ditimbulkan lebih banyak dibandingkan dengan

karbohidrat. Lemak dapat menghasilkan 9,3 kilokalori setiap pembakaran 1 gram lemak.

Pada umumnya diperlukan 0,5 - 1 gram untuk setiap kilogram berat badan. Coba, berapa

gram zat lemak yang dibutuhkan tubuhmu setiap hari?

Makanan yang mengandung lemak ada yang berasal dari tumbuhan dan ada pula yang

berasal dari hewan. Lemak yang berasal dari tumbuhan disebut lemak nabati, contohnya:

kacang-kacangan, minyak kelapa, avokad, margarin, dan sebagainya. Lemak yang berasal

dari hewan disebut lemak hewani, contohnya susu, lemak daging, mentega, keju, telur, minyak

ikan, dan sebagainya. Adapun fungsi lemak antara lain:

1)

sebagai sumber energi setelah karbohidrat,

2)

sebagai pelarut vitamin A, D, E, K

3)

melindungi organ-organ tubuh yang penting (seperti: mata,

jantung, ginjal, usus, dan lain-lain),

4)

melindungi tubuh terhadap suhu yang rendah.

Makanan yang berlemak sangat dibutuhkan bagi anak-

anak pada masa pertumbuhan, tetapi bagi orang yang sudah

dewasa dan sudah tua jika terlalu banyak makanan yang

berlemak akan mengganggu kesehatannya. Lemak

mengandung kolesterol yang penting dalam membentuk

membran sel dan hormon tetapi jika kelebihan zat lemak, maka

kolesterol akan mengendap di dalam dinding pembuluh darah, sehingga menjadi sempit dan

menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Kelebihan lemak juga dapat ditimbun di bawah

kulit sehingga menyebabkan kegemukan.

Gambar 4.2

Olahraga secara

teratur dapat mencegah

penimbunan kolesterol dalam

tubuh

Sumber: almitauhid.com

IPA SMP/MTs Kelas VIII

51

c. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen

(H), dan oksigen (O

2

). Makanan yang mengandung karbohidrat antara lain tepung dan gula.

Zat tepung terdapat pada nasi, sagu, ketela pohon, roti, kentang, ubi, dan lain-lain, sedangkan

gula terdapat pada buah-buahan, sayur, dan susu. Karbohidrat dapat menghasilkan energi.

Tiap 1 gram karbohidrat jika dibakar menghasilkan energi 4 - 4,1 kilokalori. Energi yang

dihasilkan digunakan untuk aktivitas tubuh sehari-hari. Energi yang dibutuhkan tiap-tiap orang

jumlahnya berbeda-beda hal ini tergantung pada macam kegiatan, jenis kelamin, usia, dan

berat badan. Perhatikan beberapa contoh berikut.

Orang yang bekerja keras dengan banyak mengeluarkan keringat membutuhkan energi

lebih banyak dibandingkan orang yang bekerja di kantor yang tidak banyak mengeluarkan

keringat. Anak muda lebih banyak membutuhkan energi dibandingkan dengan orang tua,

sebab anak muda umumnya lebih banyak melakukan kegiatan fisik dibanding orang tua; laki-

laki pada umumnya lebih banyak membutuhkan energi daripada perempuan, sebab laki-laki

lebih banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan fisik dibanding perempuan.

Berat badan pun sangat memengaruhi kebutuhan energi, karena orang yang lebih berat

jumlah sel-selnya lebih banyak dibanding yang lebih ringan. Sel merupakan makhluk hidup

terkecil yang membutuhkan energi. Untuk aktivitas sel tersebut, misalnya untuk penebalan sel

dan untuk kegiatan di dalam sel. Oleh karena itu, orang yang lebih berat lebih banyak

membutuhkan energi dibanding dengan yang lebih ringan.

Jika karbohidrat yang dimakan ada kelebihan, maka karbohidrat di dalam tubuh akan

disimpan di dalam hati, darah, dan otot menjadi glikogen hati, glikogen otot, dan glikogen

(gula darah). Karbohidrat dalam tubuh juga dapat diubah menjadi lemak.

d. Vitamin

Vitamin merupakan senyawa kimia yang berada pada makanan dan berperan penting

untuk kesehatan dan pertumbuhan. Vitamin tidak seperti karbohidrat, lemak, dan protein

sebab vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Meskipun demikian, vitamin sangat dibutuhkan

untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit setiap

hari harus masuk bersama-sama makanan. Berdasarkan daya larutnya vitamin dibedakan

menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

1) Vitamin yang larut dalam air

a)

Vitamin B

1

Vitamin B

1

disebut juga anti beri-beri. Sumber vitamin B

1

terdapat pada hati, jantung,

ginjal, otak, susu, kuning telur, kulit ari padi, gandum, wortel. Fungsi vitamin B

1

adalah

untuk metabolisme karbohidrat dan memengaruhi kadar air dalam tubuh. Jika kekurangan

vitamin B

1

menyebabkan penyakit beri-beri.

b)

Vitamin B

2

Sumber vitamin ini terdapat pada telur, hati, kacang-kacangan, tomat, dan buah-buahan.

Jika kekurangan vitamin B

2

menyebabkan mata kabur (katarak), luka pada sudut mulut,

dan bibir kemerahan sampai mengelupas (keilosis).

52

IPA SMP/MTs Kelas VIII

c)

Vitamin B

6

Sumber vitamin ini terdapat pada telur, hati, ikan, daging, dan sayuran. Vitamin B

6

sangat penting dalam pertumbuhan. Jika kekurangan vitamin B

6

akan menyebabkan

gejala pelagra, anemia, dan sukar buang air besar.

d)

Vitamin C

Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan

yang masak dan sayur-sayuran. Kebutuhan vita-

min C berbeda-beda tergantung umur dan

kebutuhan. Fungsi vitamin C adalah mengaktifkan

enzim perombak protein dan lemak, untuk oksidasi

dan dehidrasi sel, memengaruhi kerja anak ginjal,

dan untuk membentuk protrombin. Kekurangan

vitamin C dapat menyebabkan pendarahan dalam

kapiler darah, pendarahan dalam sumsum tulang,

dan kerusakan tulang. Gejala-gejala yang timbul

karena kekurangan vitamin C adalah terjadi

pendarahan gusi, pendarahan di bawah kulit, dan

mudah sakit perut.

2) Vitamin yang larut dalam lemak

a)

Vitamin A

V

itamin A banyak terdapat pada minyak ikan, mentega, susu, hati, dan lain-lain. Pada

makanan misalnya wortel, sayuran, dan buah-buahan. Fungsi vitamin A adalah sebagai

penunjang pertumbuhan dan anti infeksi. Jika kekurangan vitamin A akan menyebabkan

mudah terkena infeksi, lapisan epitelium mudah rusak, rabun senja, dan mata buta

(

xeroftalmia).

b)

Vitamin D

Vitamin D banyak terdapat pada susu, daging, sayuran, minyak ikan, telur, mentega,

pisang dan lain-lain. Semua itu dalam bentuk provitamin D sehingga dengan bantuan

sinar matahari dalam tubuh dapat diubah menjadi vitamin D.Vitamin D berperan dalam

proses pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat

menyebabkan penyakit rakhitis.

c)

Vitamin E

Vitamin E banyak terdapat pada kuning telur, susu, lemak daging, ginjal, dan kecambah

kacang hijau. Fungsi vitamin E adalah menjaga struktur sel-sel darah merah, menjaga

keremajaan sel, mencegah pendarahan pada ibu hamil, dan mencegah keguguran.

d)

Vitamin K

Vitamin K disebut juga vitamin antipendarahan (antihermoragia) sebab vitamin K

diperlukan untuk membentuk protrombin dalam hati. Protrombin adalah faktor yang

penting dalam proses pembekuan darah sumber vitamin K antara lain terdapat pada

Gambar 4.3

Buah-buahan merupakan

sumber vitamin C

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

IPA SMP/MTs Kelas VIII

53

kangkung, kubis, bayam, hati, daging, wortel, minyak kedelai, dan tomat. Vitamin K

juga dapat dibuat oleh bakteri

Escherichia coli

di dalam usus besar. Kekurangan vita-

min K dapat menyebabkan darah sukar membeku.

e. Mineral

Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh, agar fungsi organ tubuh tetap normal. Mineral

berfungsi sebagai penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses fisiologi tubuh.

Mineral banyak terdapat pada daging, sayuran, buah-buahan, susu, keju, dan lain-lain. Contoh-

contoh mineral antara lain: Besi (Fe), Kalsium (Ca), Kalium (K), Natrium (Na), Yodium (I),

Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Sulfur (S).

1) Besi (Fe)

Berguna untuk membentuk hemoglobin, berperan dalam respirasi sel, berperan dalam

pengikatan oksigen oleh darah. Jika kekurangan zat besi (Fe) akan menyebabkan penyakit

anemia, zat besi (Fe) banyak terdapat pada sayuran yang berwarna hijau, hati, daging, dan

telur

.

2) Kalsium (Ca)

Kalsium banyak terdapat pada susu, keju, kuning telur, mentega, udang, buah-buahan,

sayur-sayuran seperti kubis, kacang-kacangan, bawang, dan lain-lain. Kalsium penggunaannya

diatur oleh hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar anak ginjal yaitu hormon parathormon.

Fungsi kalsium antara lain membantu proses pembentukan darah, membantu proses

penggumpalan darah, membentuk matriks tulang dan gigi, bersama-sama

fosfor

, membantu

menghantarkan rangsang saraf, dan membantu kontraksi otot.

Penggunaan kalsium bagi setiap orang berbeda-beda terutama bagi anak-anak, ibu hamil

dan menyusui membutuhkan lebih banyak dibanding orang dewasa biasa. Laki-laki dan

perempuan dewasa kurang lebih membutuhkan 0,8 kalsium gram per hari. Jika kekurangan

kalsium akan menimbulkan gangguan-gangguan seperti pertumbuhan tulang tidak normal

(tulang menjadi lunak) disebut rakhitis, sering terjadi kejang pada otot (kram), darah sukar

membeku, gigi keropos dan berwarna hitam dan lain-lain.

3) Yodium (I)

Yodium sangat penting guna menyusun hormon tiroksin yang dikeluarkan oleh kelenjar

gondok. Fungsi hormon tiroksin untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. Bahan makanan

yang mengandung yodium antara lain minyak ikan, ikan laut, garam beryodium, sayur-sayuran

Gambar 4.4

Beberapa jenis makanan yang mengandung kalsium

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

54

IPA SMP/MTs Kelas VIII

yang berwarna hijau. Kekurangan yodium pada bayi dapat menyebabkan pertumbuhannya

terlambat dan kelenjar gondoknya membesar.

4) Magnesium (Mg)

Fungsi magnesium dalam tubuh antara lain sebagai bahan yang penting dalam pembentukan

tulang, otot, dan sel darah merah; sebagai katalisator (mempercepat reaksi) dalam tubuh; dan

membantu dalam pernapasan sel. Bahan makanan yang mengandung magnesium contohnya,

daging, susu, dan jenis padi-padian. Jika kekurangan magnesium dapat mengakibatkan

kerusakan pada pembuluh darah jantung, kerusakan ginjal, dan tidak dapat mengendalikan

emosi.

5) Fosfor (P)

Bahan makanan yang mengandung fosfor misalnya ikan, jagung, dan kacang-kacangan.

Fungsi dari fosfor antara lain untuk proses metabolisme, membentuk matriks tulang, berperan

dalam kontraksi otot, bahan pembentuk fosfatial, dan berperan dalam pewarisan sifat

keturunan. Jika kekurangan fosfor dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu,

pertumbuhan tulang terganggu (rakhitis), kerusakan gigi, timbul kejang-kejang pada otot, dan

darah sukar membeku.

6) Sulfur (S)

Bahan makanan yang mengandung sulfur antara lain telur, susu, daging, keju, dan sayuran.

Fungsi sulfur adalah sebagai penyusun vitamin (tiamin, biotin, dan lain-lain), mengaktifkan

enzim tertentu serta membantu menyimpan dan membebaskan tenaga. Jika kekurangan sulfur

dapat mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu, kekurangan salah satu vitamin, dan tubuh

kurang bertenaga.

7) Kalium (K)

Bahan makanan yang banyak mengandung kalium misalnya buah-buahan dan sayuran.

Kegunaan kalium antara lain menjaga agar denyut jantung normal, mengatur pengeluaran

insulin dari pankreas, membantu meneruskan rangsang saraf, dan membantu kontraksi otot.

Jika kekurangan kalium dapat mengakibatkan denyut jantung tidak normal dan otot tidak

bertenaga.

8) Natrium (Na)

Sumber natrium adalah garam dapur yang

berasal dari laut. Garam dapur merupakan

persenyawaan antara natrium dan klorida menjadi

NaCl. Kegunaan natrium antara lain untuk menjaga

keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu agar

sel-sel otot dan sel-sel saraf tetap peka, menjaga

keseimbangan asam dan basa cairan tubuh. Jika

kekurangan natrium pengaturan suhu tubuh akan

terganggu, mudah lelah, dan mudah kejang otot.

Gambar 4.5

Pisang merupakan salah satu

buah yang mengandung kalium

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

IPA SMP/MTs Kelas VIII

55

2. Fungsi makanan bagi manusia

Makanan yang setiap hari kita makan

harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan

oleh tubuh. Makanan yang mengandung zat-

zat yang dibutuhkan tubuh tersebut

dinamakan makanan bergizi. Biasanya orang

berpendapat bahwa makanan yang bergizi

adalah makanan yang mahal harganya,

misalnya ikan, telur, susu, keju, dan lain-lain.

Padahal makanan yang bergizi dapat berupa

tahu, tempe, atau sayur-sayuran yang

harganya lebih murah. Oleh karena itu, dalam

menyusun menu makanan kita harus pandai-

pandai memilih makanan yang bergizi. Selain

bergizi, makanan yang kita makan setiap hari

harus lengkap dan seimbang. Makanan yang

lengkap artinya makanan yang mengandung

semua bahan yang diperlukan tubuh,

seimbang artinya sesuai dengan kebutuhan

tubuh. Setiap orang membutuhkan makanan

seimbang yang berbeda-beda menurut berat

badan, jenis kelamin, kegiatan atau pekerjaan

yang dilakukan, dan umur seseorang.

Makanan yang kita makan jangan terlalu banyak, juga jangan terlalu sedikit. Jika makanan

yang kita makan terlalu banyak maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas

(kegemukan), penyakit jantung, kolesterol, ginjal, asam urat, sesak napas, dan lain-lain.

3. Kebutuhan makanan pada bayi

Bayi sangat membutuhkan makanan yang bergizi, karena bayi membutuhkan proses

pertumbuhan yang cepat, dibanding dengan orang dewasa, organ-organ tubuh bayi belum

sempurna fungsinya. Makanan untuk bayi harus mudah dicerna karena makanan yang sesuai

dengan kondisi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung semua zat yang dibutuhkan

tubuh bayi, dan mengandung zat antibodi untuk mengantisipasi penyakit, ASI juga bersifat

steril, dan mempunyai suhu yang sesuai dengan suhu bayi.

Ada seorang ibu dengan berbagai alasan terpaksa tidak dapat menyusui anaknya sendiri,

dan memutuskan untuk menggantinya dengan susu formula. Meskipun gizinya sama, tetapi

hubungan sang anak dengan sang ibu tidak seperti ibu yang menyusui sendiri anaknya, sebab

dengan menyusui dapat terjalin hubungan kasih sayang yang lebih erat antara ibu dan anak.

Selain itu, susu formula tidak mengandung zat antibodi, sehingga sang bayi mungkin mudah

tertular penyakit tertentu.

Gambar 4.5

Menu empat sehat lima sempurna

mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh

tubuh

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

Minyak nabati dan

Susu

Sayuran

Buah-

buahan

Daging , ikan

dan protein

nabati lainnya

Roti, nasi dan gandum

56

IPA SMP/MTs Kelas VIII

B.

Sistem Pencernaan pada Manusia

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia tidak dapat langsung diserap dan diedarkan

ke seluruh tubuh, tetapi harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu. Proses pencernaan

bertujuan untuk memperoleh sari-sari makanan yang siap diedarkan ke seluruh tubuh. Proses

pengangkutan zat makanan ini dilakukan oleh darah. Pencernaan makanan pada manusia

terjadi secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik artinya pengubahan makanan menjadi

bagian-bagian yang kecil secara mekanik, misalnya dengan cara mengunyah di dalam mulut,

sehingga makanan menjadi halus dan tidak terjadi perubahan zat. Pencernaan kimiawi adalah

proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan. Dalam hal ini terjadi perubahan

zat makanan sehingga terjadi zat baru. Sistem pencernaan terdiri atas alat-alat pencernaan

dan enzim pencernaan.

1. Alat-alat pencernaan pada manusia

Makanan yang kita makan tidak dapat langsung

dimanfaatkan oleh tubuh. Makanan tersebut diubah

menjadi sari-sari makanan melalui proses pencernaan.

Sari-sari makanan tersebut diserap oleh tubuh dan

diedarkan ke seluruh tubuh.

Alat pencernaan makanan pada manusia, yaitu

rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan

usus besar. Dari rongga mulut, makanan masuk ke

lambung melalui kerongkongan. Dari lambung,

makanan diangkut ke usus halus. Di usus inilah terjadi

proses penyerapan. Sisa makanan yang telah diserap

akan dibawa ke usus besar, dan akhirnya dibuang

dalam bentuk kotoran atau feses.

a. Rongga mulut (vacum oris)

Di dalam rongga mulut terdapat gigi, ludah, dan

lidah. Gigi mulai tumbuh pada saat bayi berusia kurang

lebih 5 bulan. Pertumbuhan gigi dimulai dari gigi seri,

kemudian diikuti gigi lainnya. Gigi tumbuh lengkap

sampai anak mencapai usia kira-kira 6 tahun. Gigi

pada anak-anak dengan gigi tetap. Jenis gigi ini

berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi

taring, dan 8 gigi geraham dengan susunan sebagai berikut.

Gambar 4.7

Sistem pencernaan

pada manusia

Sumber :

Kamus Visual

Mulut

Kerongkongan

Lambung

Hati

Pankreas

Usus besar

Usus

Usus

penyerapan

Anus

Poros

usus

(Rektum)

Umbai

cacing

Usus buntu

Kantong

empedu

Pangkal

Lidah

Kelenjar air liur

IPA SMP/MTs Kelas VIII

57

Orang dewasa susunan giginya berjumlah 32 buah yang terdiri atas 8 buah gigi seri, 4

buah gigi taring, 8 buah gigi geraham muka, dan 12 gigi geraham belakang (geraham besar)

dengan susunan sebagai berikut.

Secara umum gigi manusia ada tiga macam, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.

Gigi seri berfungsi untuk memotong dan menggigit, gigi taring untuk merobek-robek makanan,

dan gigi geraham berperan dalam mengunyah makanan. Untuk memahami bagian-bagian dari

gigi perhatikan gambar penampang gigi berikut ini.

Gigi seri pertama

Gigi seri kedua

Taring

Geraham depan pertama

Geraham depan kedua

Geraham pertama

Geraham kedua

Geraham ketiga

Geraham ketiga

Geraham kedua

Geraham pertama

Geraham depan kedua

Geraham depan pertama

Taring

Gigi seri kedua

Gigi tetap

Gigi susu

Rahang atas

Rahang bawah

Gambar 4.8

Susunan gigi susu dan gigi tetap

Sumber : HDI Tubuh Manusia

kiri

3212

2123Atas

kanan

3212

2123Bawah

Geraham

belakang

Geraham

muka

Taring Seri

Seri

Taring

Geraham

muka

Geraham

belakang

Gigi seri pertama

kiri

212

212Atas

kanan

212

212Bawah

Geraham Taring Seri

Seri Taring Geraham

58

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Gigi melekat pada gusi karena adanya

semen yang merupakan perekat gigi pada

gusi. Kekurangan vitamin C mengakibatkan

gusi rapuh dan mudah berdarah. Kebiasaan

buruk seperti merokok akan mempercepat

kerusakan gigi karena timbulnya plak dan

karang gigi.

Memakan makanan yang terlalu

masam, terlalu manis, terlalu panas, dan

terlalu dingin dapat mempercepat proses

kerusakan gigi. Perubahan suhu yang

mendadak akan memudahkan gigi retak.

Makanan dan minuman yang sesuai untuk

kesehatan gigi memiliki suhu sekitar 20

o

C

sampai 40

o

C. Tindakan pencegahan

terhadap kerusakan gigi akibat adanya

bakteri maupun kuman yang ada di sela-sela

sebaiknya dilakukan dengan cara

menggosok gigi setelah makan. Kuman sangat menyukai sisa-sisa makanan yang terselip di

sela-sela gigi. Sisa-sisa zat gula saat mengisap kembang gula menyebabkan suburnya kehidupan

kuman pada gigi yang akhirnya dapat menghancurkan gigi.

Gigi yang berlubang disebabkan oleh bakteri yang bertempat tinggal pada sela-sela gigi

dan menguraikannya menjadi asam yang akhirnya menembus email dan menimbulkan lubang

pada gigi. Email merupakan lapisan yang menyelubungi gigi dan tampak dari luar. Email pada

umumnya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna kuning gading. Pada zaman dahulu

orang terbiasa menggosok gigi dengan ramuan tertentu sehingga lapisan emailnya berwarna

hitam.

Bagian gigi yang tampak dari luar dan terlapisi oleh email dinamakan mahkota gigi,

sedangkan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang dan tidak tampak dari luar dinamakan

akar gigi. Di antara puncak gigi atau mahkota gigi dengan akar gigi terdapat leher gigi. Bagian

akar gigi menancap pada rahang dengan bantuan semen.

Di dalam rongga gigi terdapat pembuluh darah dan serabut saraf. Pembuluh darah berfungsi

mengalirkan sari makanan ke dalam sel-sel tulang gigi untuk menjaga pertumbuhan gigi.

Geraham belakang disebut juga geraham bungsu, karena tumbuhnya paling akhir, yaitu

sekitar 18 tahun ke atas. Oleh karena itu, umumnya siswa SMP jumlah giginya belum mencapai

32 karena geraham bungsunya belum tumbuh.

Dalam rongga mulut terdapat air liur atau ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang

terletak di bawah lidah disebut kelenjar sublingualis. Pada air liur atau ludah terlarut air,

garam, lendir, dan enzim ptialin. Enzim ptialin mampu mengubah zat tepung pada makanan

menjadi maltosa. Keluarnya air liur diatur oleh saraf yang dirangsang oleh bau makanan yang

mengundang selera. Namun, tidak menutup kemungkinan bau yang tidak sedap pun akan

merangsang keluarnya air liur. Oleh karena itu, jika kita mencium bau yang busuk, secara

Gambar 4.9

Penampang gigi

Sumber :

HDI Time-Life.Tubuh Manusia

Enamel

Dentin

Pembuluh darah

dan saraf di dalam

pulpa gigi

Mahkota

gigi

Gusi

Semen

Serabut-

serabut

penahan gigi

di gusi

Tulang rahang

Pembuluh

darah dan

saraf

IPA SMP/MTs Kelas VIII

59

spontan kita ingin membuang ludah. Keberadaan

air liur di mulut menjadikan makanan lebih mudah

ditelan.

Lidah dalam rongga mulut berfungsi untuk

membantu melancarkan proses pencernaan. Hal ini

karena lidah membantu mengatur letak makanan

dan membantu menelannya. Selain itu, di permukaan

lidah terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang

berguna untuk merasakan makanan, yakni rasa asin,

manis, masam, dan pahit.

b. Kerongkongan (Esofagus)

Makanan yang sudah sampai di mulut, kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan

melalui persimpangan yang disebut laringo faring. Kerongkongan akan menggelembung jika

berisi makanan dan akan memipih jika mengalami kekosongan. Kerongkongan terdiri dari

otot polos yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk

ke lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristaltik.

Laringo faring terletak di belakang tenggorokan. Pada saat menelan makanan, bagian

faring menutup saluran udara, sehingga makanan masuk menuju kerongkongan. Apabila kita

makan sambil berbicara, saat menelan bersamaan dengan menghirup udara sehingga faring

menutup secara tidak sempurna. Sehingga peristiwa tersedak dapat terjadi karena sebelum

makanan masuk ke paru-paru telah terdorong oleh udara keluar hidung. Mengapa tidak keluar

kembali ke mulut? Hal ini terjadi karena saluran udara tersebut berhubungan dengan rongga

hidung sehingga makanan atau air yang masuk ke saluran udara akan didesak menuju ke

rongga hidung. Oleh karena itu, pada saat makan jangan sambil berbicara atau sambil berlari,

sebab menimbulkan yang membahayakan keselamatan kita.

Gambar 4.10

Rongga mulut dan bagian-

bagiannya

Sumber :

Jendela IPTEK 9

Gigi-gigi terbungkus

dengan enamel yang

merupakan bagian

tubuh yang terkeras

Lidah

Kelenjar ludah/air

liur submandibular

(di bawah rahang

bawah)

Pipa udara

(trakea)

Kerongkongan

yang tepat berada

di bawah pipa

udara

Gambar 4.11

Posisi faring pada saat makan dan bernapas

Sumber :

Jendela IPTEK 9

langit-langit

anak lidah

akar lidah

epiglotis

laring

esofagus

makanan

lidah

60

IPA SMP/MTs Kelas VIII

c. Lambung (Ventrikulus)

Lambung sering disebut perut besar atau

kantong nasi, ada pula yang menyebut

maag

.

Lambung berbentuk seperti kantong dan

terletak di rongga perut sebelah kiri. Makanan

dari kerongkongan masuk ke dalam lambung

dan mengalami proses secara kimiawi dengan

pertolongan enzim-enzim yang dihasilkan oleh

kelenjar-kelenjar enzim atau kelenjar getah

lambung.

Enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar

lambung adalah:

1)

HCl atau asam klorida, berfungsi

membunuh mikroorganisme atau kuman-

kuman yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, enzim HCl juga berfungsi untuk

mengaktifkan pepsinogen sehingga menjadi pepsin.

2)

Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease.

3)

Renin berfungsi mengendapkan kasein (kasein yaitu protein yang terdapat pada air susu)

atau mengendapkan keju dari air susu.

Setelah makanan mengalami proses pencernaan di lambung, makanan menjadi lumat

seperti bubur. Selanjutnya, makanan ini sedikit demi sedikit keluar melalui pintu lambung yang

disebut pilorus (bagian akhir dari lambung).

d. Usus halus (intestinum tenue)

Panjang usus halus kurang lebih 8,25 meter.

Usus ini dibagi menjadi tiga bagian yang saling

berhubungan yaitu usus dua belas jari (duodenum),

usus kosong (jejunum), dan usus penyerap (ileum).

Usus dua belas jari (duodenum) merupakan

bagian usus halus yang berhubungan langsung

dengan lambung. Pada usus dua belas jari terdapat

muara dua kelenjar, yaitu kelenjar empedu yang

menghasilkan cairan empedu, dan kelenjar

pankreas yang menghasilkan tiga macam enzim,

yaitu:

1)

Amilase, berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa).

2)

Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.

3)

Lipase, berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.

Gambar 4.12

Bagian-bagian lambung

Sumber :

HDI Time-Life.Tubuh Manusia

Pangkal

lambung

Badan

lambung

Vestibula

pilorus

Pilorus

Daerah

jantung

Otot lingkar

pilorus

Duodenum (usus

dua belas jari)

Esofagus

Gambar 4.13

Usus halus manusia

Sumber :

Biologi SMA 2-Transvisi

duodenum

ileum

yeyunum

IPA SMP/MTs Kelas VIII

61

Makanan dalam usus halus dapat bergerak

turun karena adanya gerak peristaltik yang

dilakukan oleh dinding-dinding usus. Makanan

yang telah lumat akan mengalami proses

penyerapan pada bagian usus penyerapan (il-

eum), di sini terjadi penyerapan sari makanan,

secara absorbsi masuk ke pembuluh darah.

Dinding usus penyerap berlipat-lipat untuk

memperluas bidang penyerapan. Lipatan

tersebut berbentuk jonjot-jonjot usus (vili-vili

usus). Di dalam jonjot-jonjot usus terdapat

pembuluh darah dan pembuluh kil atau

pembuluh getah bening. Pembuluh darah

bertugas menyerap sari makanan dalam bentuk

asam lemak dan gliserol (hasil dari pencernaan)

untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Pembuluh kil yang terdapat pada jonjot-jonjot usus akhirnya bergabung dengan pembuluh

limfe lainnya yang bermuara pada pembuluh darah di bawah tulang selangka. Proses penyerapan

sari-sari makanan yang terjadi di dalam dinding usus dapat berlangsung secara difusi dan

osmosis serta dipengaruhi oleh kegiatan sel-sel hidup.

e. Usus besar (kolon)

Usus besar atau usus tebal dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu: usus besar naik (

colon ascendens)

, usus

besar mendatar

(colon tranversus)

, dan usus besar

turun (

colon descendens).

Pada permukaan usus besar naik, di bagian bawah

terdapat tonjolan yang disebut umbai cacing (apendiks).

Apabila terisi oleh biji-bijian yang kecil, maka biji-biji

ini akan membusuk karena tidak dapat dicerna oleh usus

besar, sehingga mengakibatkan usus buntu

(apendiksitis). Dalam usus besar, makanan tinggal ampas

dan air. Air tersebut kemudian diserap oleh dinding usus

besar sehingga sisa makanan yang berupa ampas

menjadi padat. Pada usus besar terjadi proses

pencernaan biologis yaitu sisa-sisa makanan yang

dibusukkan oleh bakteri sehingga sisa-sisa makanan

berbentuk tinja.

Gambar 4.13

Penampang jonjot usus

Sumber :

Pustaka Pengetahuan Modern,

Tubuh Manusia

Kapiler

Jonjot

Kapiler

limfa

Kelenjar

usus

Vena halus

Arteri halus

Pembuluh

limfa

Gambar 4.14

Usus besar manusia

Sumber :

Biologi SMA 2-Transvisi

Umbai cacing

Usus buntu

Poros usus

(rektum)

Anus

62

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Bakteri yang terdapat dalam usus besar juga berfungsi menghasilkan vitamin K yang

sangat diperlukan dalam proses pembekuan darah. Vitamin K ditampung pada usus besar

turun bagian bawah yang agak membesar (rektum) dan akhirnya dikeluarkan melalui anus.

Anus dikendalikan oleh dua otot melingkar, yaitu otot polos yang terletak di sisi dalam dan

otot lurik yang terletak di sisi luar.

C.

Gangguan Sistem Pencernaan

Gangguan dalam sistem pencernaan antara lain:

1.

Ulkus

, adalah peradangan lambung akibat

produksi HCl lebih banyak sehingga merusak

dinding lambung sendiri.

2.

Parotis

(gondong), adalah radang kelenjar

parotis karena virus.

3.

Apendiksitis

, adalah peradangan umbai

cacing oleh bakteri.

4.

Sariawan/malabsorpsi

, adalah gangguan

yang disebabkan oleh beberapa penyakit yang

dapat menurunkan absorpsi makanan dalam

usus walau makanan telah dicerna dengan baik.

5.

Mega kolon

, adalah gangguan pencernaan yang

berasal dari konstipasi parah sehingga terjadi

penumpukan feses akibatnya proses buang air

besar hanya terjadi satu kali dalam seminggu.

6.

Disfagia

, adalah kerusakan lambung karena

alkohol atau racun.

7.

Kanker lambung

, adalah lambung rusak, timbul benjol-benjolan sehingga tidak berfungsi

untuk mencernakan makanan. Hal ini disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol,

merokok, dan makanan awetan atau virus.

8.

Muntah

, adalah keluarnya makanan dan cairan karena kontraksi diafragma akibat

keracunan pada perut besar melalui makanan.

9.

Diare

, adalah penyerapan air pada kolon atau usus besar terganggu sehingga kerja kolon

dipercepat.

10.

Konstipasi

(sembelit), adalah sulit buang air karena penyerapan air di kolon terlalu banyak

sehingga feses menjadi padat dan sukar keluar.

11.

Peritonitis

, adalah radang pada selaput perut.

12.

Kolik

, adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi otot sangat kuat.

13.

Gastritis

, adalah radang mukosa pada lambung karena infeksi pada selaput lendir atau

mukosa lambung oleh bakteri.

Info Sains

Pembuluh yang Tidak Berguna

Pada kelinci dan beberapa hewan lain

yang makanannya sebagian besar tumbuh-

tumbuhan, apendiks atau usus buntu

merupakan organ tubuh yang berguna. Di

dalam apendiks, mikroba-mikroba menghan-

curkan selulosa tumbuhan. Bagi manusia,

apendiks hanya merupakan pembuluh yang

buntu dan melekat pada usus. Kadang-kadang

partikel makanan dapat tersesat ke sana,

akibatnya apendiks meradang dan harus

dibuang.

Sumber : Pustaka Pengetahuan Modern Tubuh

Manusia

IPA SMP/MTs Kelas VIII

63

1.

Catatlah kandungan gizi pada bermacam-macam susu formula untuk bayi, apakah

perbedaan susu formula bayi dengan ASI?

2.

Mengapa ASI lebih dianjurkan bagi bayi?

3.

Kumpulkan laporanmu sebagai bahan portofolio!

1.

Zat-zat yang terkandung dalam makanan: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan min-

eral.

2.

Vitamin ialah senyawa kimia yang berada dalam makanan yang berperan penting untuk

pertumbuhan dan kesehatan, karena dipakai untuk mengatur metabolisme dalam tubuh.

Vitamin tidak memberikan tenaga (energi), dibutuhkan sedikit dan harus masuk bersama-

sama makanan.

3.

Mineral berfungsi sebagai penyusun tubuh, menjaga proses fisiologi tubuh dan

mempercepat reaksi.

4.

Alat-alat pencernaan pada manusia antara lain: rongga mulut, kerongkongan, lambung,

usus halus, usus besar, anus.

5.

Gangguan-gangguan pada sistem pencernaan antara lain: ulkus, parotitis, apendiksitis,

sariawan, mega kolon, disflagia, kanker lambung, muntah, diare, konstipasi, peritonitis,

kolik, gastritis.

Keterkinian

Rangkuman

64

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Uji Kompetensi

Kerjakan di buku tugasmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Susunan gigi pada anak-anak yang betul

adalah ....

a.214 412

214 412

b.212 212

212 212

c.5121 1215

5121 1215

d.3212 2123

3212 2123

2.

Reagen Benedict digunakan untuk me-

nguji adanya ....

a. glukosa

c. protein

b . amilum

d .

lemak

3.

Getah yang dikeluarkan oleh perut besar

yang berguna untuk membunuh mikoor-

ganisme adalah ....

a. enzim ptialin

c. enzim renin

b. enzim pepsin

d. enzim klorida

4.

Bakteri pembusuk yang membantu pem-

busukan kotoran dan dapat meng-

hasilkan vitamin K ditemukan di dalam

....

a. usus dua belas jari c. usus besar

b. usus halus

d. lambung

5.

Zat-zat makanan yang menghasilkan

energi adalah ....

a. karbohidrat dan vitamin

b. karbohidrat dan mineral

c. karbohidrat dan lemak

d. lemak dan vitamin

6.

Hasil akhir dari pencernaan protein

adalah ....

a. gliserol

c. pepton

b. asam amino

d. glukosa

7.

Makanan bergizi adalah makanan yang

mengandung ....

a. vitamin

b. banyak protein

c. karbohidrat, lemak, dan protein

d. unsur-unsur yang dibutuhkan oleh

tubuh

8.

Pencernaan secara mekanis karbohidrat

dilakukan di ....

a . mulut

c . usus halus

b. perut besar

d. usus besar

9.

Di bawah ini yang

bukan

fungsi sel

dalam lambung adalah ....

a. menyederhanakan protein

b. merangsang produksi renin

c. mengaktifkan pepsinogen

d. membunuh mikroorganisme

10. Makanan yang tidak melalui pencernaan

tetapi langsung diserap usus adalah ....

a. karbohidrat dan lemak

b. vitamin dan protein

c. vitamin dan mineral

d. protein dan lemak

11. Gangguan pencernaan karena infeksi

bakteri mukosa adalah ....

a. konstipasi

c. ulkus peptikum

b. malabsorpsi

d. gastr

itis

IPA SMP/MTs Kelas VIII

65

12. Perhatikan gambar berikut!

Hati, usus besar, dan anus ditunjukkan

pada nomor ....

a. 1, 3, 5

b. 1, 4, 6

c. 1, 3, 7

d. 1, 4, 7

2

1

4

3

5

7

6

13. Jumlah gigi geraham orang dewasa

adalah ....

a. 2

c. 8

b. 4

d. 12

14. Termasuk alat-alat pencernaan,

kecuali

....

a. kerongkongan

c. jantung

b. lambung

d. mulut

15. Gastrisis merupakan kelainan saluran

pencernaan pada ....

a. kelenjar ludah

c. usus halus

b. susu buntu

d.

lambung

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1.

Apa manfaat jonjot-jonjot usus?

2.

Bagaimana susunan gigi pada anak-anak?

3.

Sebutkan lima gangguan pada pencernaan!

4.

Apa yang disebut empat sehat lima sempurna!

5.

Sebutkan fungsi makanan dalam tubuh kita!

Tujuan

: Mengetahui peranan air liur (ludah) dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi.

Alat dan bahan:

1.

4 buah tabung reaksi

5. air

2.

nasi

6. larutan fehling

3.

gula

7. gelas beker

4.

air liur

8. alat pemanas

Cara kerja

1.

Siapkan 4 buah tabung reaksi berukuran sama dan berilah tanda A, B, C, dan D.

2.

Isilah tabung A dengan larutan gula 5% setinggi 2 cm.

3.

Isilah tabung B dengan 20 butir nasi yang telah dihaluskan ditambah air setinggi 2 cm

dan diaduk.

4.

Isilah tabung C dengan 20 butir nasi yang dikunyah selama lebih kurang 5 menit dan

ditambah air setinggi 2 cm.

Tugas Proyek

66

IPA SMP/MTs Kelas VIII

No.

1.

2.

3.

4.

5.

Nama Enzim

Fungsi

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

Tabung

A.

B.

C.

D.

Warna setelah ditetesi Fehling A dan B

Sebelum dipanaskan

Sesudah dipanaskan

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

5.

Isilah tabung D dengan 20 butir nasi yang ditambah air liur setinggi 2 cm.

6.

Tetesilah keempat tabung tersebut dengan larutan fehling, masing-masing 10 tetes!

7.

Semua tabung dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi air, kemudian panaskan

sampai 35

o

C!

8.

Amati perubahan warna yang terjadi pada tabung-tabung tersebut dan tulislah pada

tabel berikut!

9.

Bandingkan tabung B dan C! Mengapa hasilnya berbeda?

10. Bandingkan tabung B dan A! Bagaimana pendapatmu mengenai isi kedua tabung tersebut?

11. Buatlah kesimpulan dari nomor 10 dan 11!

Pertanyaan

1.

Enzim apakah yang terdapat dalam ludah? Apakah fungsi enzim tersebut?

2.

Apakah enzim-enzim yang terdapat dalam alat pencernaan dan apa fungsinya?

Masukkanlah jawabanmu dalam tabel berikut ini!

A B C D